Surat Terbuka untuk Kombatan Jon

SURAT TERBUKA

Seperti yang telah diketahui bersama, dan pemberitaannya pun sudah ada dalam media mainstream bahwa kombatan Jon Sondang Pakpahan ditangkap polisi terkait aksi berupa pelemparan molotov ke Pos Polantas di Kolong Tol Jatiwarna, Kota Bekasi pada Rabu, 16 Februari 2022 dini hari.

Aksi tersebut adalah upaya solidaritas terhadap warga Wadas di Jawa Tengah yang terkena proyek Bendungan Bener oleh Pemerintah Indonesia. Aksi itu juga merupakan bentuk protes terhadap Negara Indonesia yang melakukan kekerasan terhadap warga Wadas melalui aparat kepolisiannya.

Namun, sejak kami mendapat kabar tertangkapnya Jon hingga saat ini, kami kesulitan mendapatkan akses advokasi terutama dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Hal itu dikatakan karena Jon bukan dari organisasi mana pun. Meski saat ini Jon sudah didampingi oleh kakaknya sendiri, tapi tak seharusnya YLBHI menolak mendampingi Jon atas dasar dia bukan anggota dari kolektif atau organisasi mana pun mengingat itu haknya sebagai individu untuk mendapat bantuan hukum.

Perlu untuk kita pahami bersama, apa yang dilakukan Jon, dengan melempar molotov ke pos polantas yang merupakan milik negara itu tak sebanding dengan apa yang sudah dirusak negara terhadap daerah Wadas dan hal itu pun membuat warganya menderita. Baik solidaritas kolektif atau solidaritas individu, keduanya sama saja di mata kami. Citra apa lagi yang perlu dijaga di daerah Wadas? Wadas sudah rusak, dan negara lah yang merusaknya. Arahkan amarah kalian kepada negara.

Sebab itu, kami bersolidaritas terhadap Jon, dari lokal hingga internasional, untuk mendesak YLBHI dan turunannya untuk mendampingi tiap kolektif atau individu yang sulit mendapatkan akses pengadvokasian. Kami mendesak YLBHI untuk mendampingi Jon dan kasus serupa yang mungkin terjadi ke depannya.


Kolektif dan individu yang bersolidaritas kepada kombatan Jon:

Internasional:

Filler PGH (AS)
Radical Graffiti (AS & Eropa)
Anarcho Nijntje (Belanda)
Brandalism_nl (Belanda)
Julian Langer (Britania Raya)
Anarchist Black Cross Copenhagen (Denmark)
Bandilang Itim (Filipina)
Magsalin (Filipina)
Maria (Filipina)
Mulungu Collective (Istanbul)
High from Glue (Jerman)
Anarchist Imagination (Nowhere)
Eugene Lazarenko (Rusia)
8bitpixeldomina (Spanyol)

Lokal:

Luzzel (Bandung)
M.A.F ISBI & Teater Akar Rumput (Bandung)
Masrumxx (Bandung)
OPS (Bandung)
BOKSI (Bogor Depok Bekasi)
Himapot (Ciamis)
Konga (Gorontalo)
LPM Merah Maron UNG (Gorontalo)
LPM Humanika IAIN Sultan Amai (Gorontalo)
Dengansegalaproblema (Lampung)
Diogenes (Nusantara)
Individu Merdeka (Nusantara)
Kontra-Media (Nusantara)
Okupasi Ruang (Nusantara)
Palang Hitam (Nusantara)
Ramu (Nusantara)
Suicide Circle (Nusantara)
Unknown People (Nusantara)
East Priangan Student Union (Priangan Timur)
Lepas Arah Zine (Tasikmalaya)
Afiflo (Yogyakarta)


Diteruskan dari: https://kmedia.noblogs.org/post/2022/02/17/surat-terbuka/ 

This entry was posted in Kabar, Solidaritas and tagged , , . Bookmark the permalink. Both comments and trackbacks are currently closed.