Jumat, 1 mei 2020 pkl. 05:00 WIT buruh menuju PT. IWIP.
Pukul 05:30 WIT, massa aksi buruh PT. IWIP dari Weda Tengah berkumpul di portal pertama perusahaan.
Pkl. 05:35 sekitar dua puluh buruh berkumpul dan langsung merapat ke titik aksi di perempatan perusahaan.
Pkl. 08:01 buruh IWIP dari Weda Utara dan Weda Timur berkumpul bersama di perempatan perusahaan.
Pkl. 08:15 WIT aksi dimulai.
Setelah orator ketiga (KORLAP) menyampaikan orasinya, massa aksi langsung menerobos gerbang dan langsung menuju men gate tanjung uli.
Orasi sempat berlangsung beberapa lama di men gate tanjung uli. Beberapa buruh juga sempat berorasi menyampaikan keluhannya termasuk uchen (buruh yg tepat tgl 1 mei datang ke PT. IWIP untuk menandatangai surat PHKnya). 09:00 WIT buruh menerobos masuk dalam men gate karena tuntutan buruh tak kunjung dipenuhi (rosalina sangadji selaku ketua HRD harus dtng dan hering terbuka dngn buruh). Saat berada di dalam men gate, salah seorang security memprovokasi massa aksi dengan melempari batu, massa akssipun terprovokasi kemudian aksi baku lempar pun terjadi. Polisi sempat melepaskan beberapa tembakan peringatan ke udara.
Massa aksi balik ke depan men gate dan melakukan pembakaran terhadap bekas warung yang berada tepat di depan men gate.
Polisi menembakan gas air mata. Massa aksi sempat berhamburan. Kemudian kembali dan kapolres sempat berusaha berdialog dengan buruh. Tetapi karena tak menemui titik terang, massa aksi kemudian merubah rute aksi dan menuju ke bagian tungku veronickel untuk memboikot aktivitas produksi. Setelah itu massa aksi sempat melakukan briefing dan bersepakat untuk menuju PLTU mematikan listrik guna melumpuhkan aktivitas produksi.
Buruh di devisi veronickel pun bergabung bersama massa aksi dan berjalan menuju ke PLTU perusahaan untuk mematikan listrik.
Sekitar pukul 10:01 PLTU pun mematikan listrik
Aktivitas produksi PT. IWIP lumpuh total.
Massa aksi berjalan kembali ke perempatan dan kembali melakukan briefing kemudian menyepakati untuk tidak bekerja (mogok) sampai tuntutan terealisasi.
Sekitar pkl. 13:10 WIT massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan kesepakatan akan mogok kerja dan memblokade jalur masuk perusahaan dari weda tengah dan weda utara.
PERNYATAAN SIKAP FPB-HALTENG
1. Gagalkan Omnibus Law!
2. Tolak PHK berkedok jeda di PT. IWIP !
3. Penuhi hak maternitas buruh perempuan !
4. Kembalikan izin resmi untuk buruh di PT. IWIP !
5. PT. IWIP harus melakukan Lockdown perusahaan selama masa pandemik COVID-19, serta bayar upah pokok 100% !
6. Stop karantina buruh di bandara PT. IWIP !
7. Berlakukan delapan jam kerja di PT. IWIP !
8. Penuhi K3 untuk buruh !
9. Stop diskriminasi terhadap buruh TKA dan penuhi kesejahteraan buruh TKA di PT. IWIP !
10. Stop mengeluarkan memo-memo sepihak tanpa ada perundingan sebelumnya dengan kaum buruh !
11. Stop kriminalisasi buruh !
HAPPY MAY DAY
Weda, Jum’at 1 Mei 2020