Water cannon adalah alat yang dapat menembakan aliran air dengan kecepatan tinggi, Water cannonĀ mampu mengirimkan air dalam volume besar. alat ini biasa digunakan sebagai alat petugas pemadam kebakaran, mencuci kendaraan besar, dan mengendalikan kerusuhan. Ini adalah salah satu senjata polisi yang paling sering digunakan untuk memecah konsentrasi demonstran dan menjadi alat bubar jalan yang ampuh ketika demonstran tidak bersiap untuk menghadapinya. Dianjurkan juga untuk menghancurkan alat ini selama demonstrasi sehingga alat ini tidak bisa digunakan š
Senjata ini memiliki beberapa jenis dan memiliki kondisi yang berbeda tiap jenisnya, dianjurkan kepada setiap demonstran utamanya para petugas medis jalanan untuk mampu mengenali jenis Water cannon terlebih dahulu sehingga bisa mempersiapkan diri. Berikut ini adalahĀ jenis mobil water cannon yang dimiliki kepolisian RI:
- Water cannon buatan Pindad : mobil water cannon memiliki kecepatan maksimum 80 kilometer per jam. Sesuai namanya kendaraan ini punya alat penyemprot air dengan daya tinggi untuk membubarkan massa pedemo, dengan jarak semburan 50 meter. Di atas kendaraan terdapat dua alat penyemprot untuk mengarahkan air ke kerumunan massa. Alat itu terletak di bagian atap depan dan bisa digerakkan dari dalam kabin. Mobil water cannon buatan Pindad memiliki panjang 7,7 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 3 meter. Truk ini mempunyai sistem gerak 4×4, bermesin diesel dengan perpaduan transmisi manual. Sementara itu, mobil water cannon ini juga dapat menampung air sebanyak 5.000 liter. Berat keseluruhan mobil yang dapat digunakan untuk mengurai massa ini tercatat 16 ton.
- Water cannon buatan Daejicar :Ā Sedangkan mobil water cannon yang diimpor dari Korea Selatan, Daejicar, menurut situs resminya, mobil ini bisa dilapisi dengan baja, sesuai dengan permintaan pemesannya. Selain lapis baja, bannya sudah menggunakan tipe run flat tire (RFT). Ban tersebut tetap dapat digunakan untuk melaju meski dalam keadaan kempis atau bocor sekalipun. Mobil seberat 16 ton ini mampu menampung lima orang di dalam kabin. Dari dalam kabin ini operator akan mengendalikan alat penyemprot yang terdapat di bagian atas depan mobil. Kemampuan alat semprotnya mampu menjangkau hingga 70 meter. Sementara kapasitas tangki airnya, mencapai 6.500 liter.
- Water cannon rakitan indonesia : umumnya mobil angkutan yang dimodifikasi menjadi water cannon ini memiliki tambahan khusus yaitu dilengkapi dengan kamera yang dapat di monitor di panel kendali di kabin kedua. Di dashboard kabin depan di pasang kamera dan monitor yang mengarah ke depan, biasanya untuk merekam wajah para pemimpin demonstrasi atau para provokator untuk bukti-bukti demonstrasi nantinya. (Inilah pentingnya untuk selalu menutupi diri )
Material untuk menghadapi water cannon:
- gunakan jas hujan jika cuaca di di wilayahmu tidak terlalu terik, jika cuaca sangat terik kamu bisa gunakan payung atau alat pelindung lain berupa tamengĀ yang ada disekitarmu. Kalian bisa menggunakan berbagai macam alat untuk dijadikan tameng sementara, misal papan besi, tutup tempat sampah, dll.
- amankan alat elektronikmu.
- jika sudah disembur segera lindungi bagian vital tubuhmu, seperti bagian belakang badan dan sebisa mungkin lindungi kepala dengan kedua tangan jika memungkinkan. (area leher belakang adalah wilayah yang sensitif dengan tekanan, kalian bisa kehilangan kesadaran jika wilayah ini terkena tekanan yang kuat seperti pukulan atau semburanĀ water cannon) dalam kemampuan penuhnya water cannon bisa menjatuhkan tong berisi air dengan kapasitas penuh berjarak kurang lebih 30 meter.
- umumnya tangki water cannon hanya diisi air biasa, tapi harus di waspadai jika kamu salah satu orang dengan kulit yang sensitif. bisa saja tangki diisi dengan kualitas air yang sangat buruk sehingga mengandung banyak bakteri dan zat cemaran lainnya.
- hmmm apalagi ya, tambahin deh kalo ada lagi
Dampak yang bisa ditimbulkan water cannon dan cara penanganan awalnya:
- Luka lecet seperti terkikis akibat tergeser diaspal akibat tersembur :Ā luka yang tidak dalam ini bisa kamu obati sendiri, dengan cara bersihkan dulu luka dengan cairan seperti Nacl/larutan garam, setelah itu tutup luka dengan kasa steril dan perban menggunakan hepavik/plester. jika kamu memiliki gentamycin/daun-daun herbal andalan penyembuh lukamu bisa kamu oles tipis diatas luka sebelum dibungkus perban ya
- Luka memar akibat benturan karna terpental : umumnya berwarna merah,hitam, biru,ungu, berbentuk secara tidak teratur dan nyeri ketika disentuh yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil dibagian tersebut. kamu hanya perlu mengompresnya dengan kompres dingin (kompres dingin tersedia dalam berbagai merk yang bisa dengan mudah didapatkan di apotek, toko olahraga, dan toko online. Harga berkisar 20.000 – 50.0000). jika sakit masih tidak tertahankan berarti kamu harus waspada bisa jadi itu bukan hanya pembuluh darah kecil yang pecah tetapi masalah serius lain seperti retak tulang atau luka dalam lain,segera cari pertolongan medis.
- Reaksi Alergi air dari water cannon : berupa mata merah, ruam kulit dan gatal. jika sudah begitu segera bersihkan menggunakan air bersih mengalir dan minum air kelapa untuk membantu menetralkan kembali tubuhmu jika memungkinkan. Jika reaksi masih berlanjut segera gunakan antihistamin andalanmu atau hubungi fasilitas kesehatan.
- Kedinginan/hipotermia : gejalanya berupa menggigil, telapak kaki dan tangan dingin,wajah pucat, suhu tubuh kurang dari 35 derajat celcius. kamu harus segera mengganti pakaian mu dengan yang hangat dan kering, minumlah sesuatu yang manis dan hangat/panas. irisan seduhan jahe dianjurkan jika tidak memiliki riwayat maag bisa diminum dalam keadaan perut kosong
NB : Panduan ini dibuat oleh salah satu relawan palang hitam Kalimantan Timur berdasarkan pengalamannya selama menjadi medis jalanan, beberapa bagian dari panduan diatas mungkin saja tidak akurat atau tidak sesuai untuk semua orang. Perlu diingat, panduan diatas hanyalah sedikit tips pertolongan pertama untuk menyembuhkan gejela ringan yang ditimbulkan dan juga mencegah efek yang lebih parah. Dianjurkan untuk segera menghubungi fasilitas kesehatan jika mengalami berbagai macam gejala berat seperti luka robek, kehilangan kesadaran, dan kesulitan membau.